Senin, 13 Oktober 2008

Bmr Banget Tuh...!


Aku dan bmr

Sore itu aku pulang dari PKL naik bus dari Stasiun Poncol. Aku duduk di bangku paling belakang dekat jendela bus jurusan Semarang-Ambarawa itu dan tiba tiba aku menyanyikan sebuah lagu, “dengan kereta senja kupulang sendiri…” dengan menatap ke arah luar dan meresapinya tak terasa air mataku menetes kebawah saking meresapinya lagu itu.

Sesampainya di rumah aku membuka catatan lamaku. Lembaran demi lembaran kubuka kutemukan sebuah lagu “jaman kuda beranak” itu langsung dengan spontannya aku berteriak “Nah, ini dia!”. Ya, saat itu tiba-tiba pula aku ingin membuat videoklipnya (saking terharunya kale..) dan memang aku sedang mencari-cari sebuah lagu untuk kujadikan video klip. Nah, lagu itu yang kucari-cari slama ini, langsung aja aku bikin skenario waktu itu, bayangin suasananya, lokasinya, karakter orangnya, yah semua langsung tergambar dalam otakku.

Keesokan harinya aku seperti biasa melaksanakan tugas dari sekolah PKL… PKL...! Aku nongkrong sama Om Totok (begitu aku akrab memanggilnya) terus cerita deh.

“Tadi malem aku habis bikin skenario video klip.”

“Oya? Mas, ni Okta bisa bikin skenario klip nih!” teriaknya pada Pak Ari, sang kakak sekaligus bosku itu.

“Ye… orang baru belajar kok!” tegasku.

“Ya nggak papa,” sela Pak Ari.

“Ok! Adikku mau bikin video klip tuh tolong bantuin donk nanti bentuknya kayak gimana soalnya kita belum punya gambaran nih…”

“Siap-siap aja sih kalo saya. Nama bandnya apa?”

“Mm.. apa ya..? Lupa! Hehe…”

“Gimana sih? Band adiknya sendiri kok lupa!”

“Itu band temannya adikku, ya masih satu manajemen sih sama bandnya adikku itu. Dia itu dibiayai untuk bikin video klip. Nanti bikinnya di Solo.”

Ada liriknya? Lagunya tentang apa?”

Ada tuh di sana liriknya! Lagunya tu tentang… ya intinya memuja seorang wanita gitu deh..!”

“O… memuja wanita. Bmr banget tuh…!” batinku.

Keesokannya lagi nih aku kasiin skenarioku ke om Totok.

“Nih Om, contoh skenario buatanku”.

Dan dibacalah itu.

“Oya… nanti dibuatin ya Ok. Nanti aku kopiin MP3-nya yah.”

“Siap.”

Wah, agak ragu juga nih disuruh bikin skenario buat klip beneran. Apa aku bisa ya? Ketakutanku nanti kalo nggak sreg ma yang punya lagunya terus nggak di terima deh. Po rak nggonduuukkk…ngko!

2 komentar:

budi maryono mengatakan...

Di koran dan di mana-mana kupasang fotomu yang ayu, di sini kok tega kaupasang foto meremku? Hahaha... Ra sah mikir apa kata orang, bikin aja. O ya, yang bener "dengan kereta malam", bukan "kereta senja".

wiwien wintarto mengatakan...

lha wong sing masang poto aku kok. hihi...