Ujian sebentar lagi, hanya ada waktu 1 bulan untuk pematangan diri menyambut hari ketentuan nasib anak kelas tiga.
Tahun ini nggak ada TA (tugas akhir) so nggak usah bikin proposal yang ketentuannya ribet banget. Tapi diganti dengan UKK (Ujian Kopetensi Keahlian) yang aturannya setiap siswa di tes langsung oleh tim penilai tentang kopetensi yang diajarkan bukan yang dimiliki. Dan paketnya pun ditentukan nggak boleh milih yang milih kepala jurusannya, buat jurusanku ada tiga paket yang disediain sama dinas. Paket satu bikin layanan masyarakat. Paket 2 tentang company profile. Paket tiga bikin CD interaktif. Itupun ditentukan sama kurikulum jd para siswa nggak bisa berkutik kannggak semua bisa, tiap anak punya kemampuansendiri sendiri.
Tesnya pun dimulai tanggal 16 sampai 20 Maret 2009 untuk tes UKK (praktek). Terus UTK nya (Ujian Teori Kejuran) dilaksanain tanggal 24 Maret 2009. Pada umumnya tes itu dilaksanain teorinya dulu baru kalo teori bisa terus dipraktekin. Nah ini praktek dulu baru teorinya. Tapi yang bikin bete lagi penilaiyannya jika praktek lulus teori enggak ya udah nilai praktek nggak kepakek. Missal aku praktek dapet nilai 9,5 sempurna banget
Kalo dilogika sih… bisa praktek pasti harus bisa teorinya, nah yang aku nggak suka teori itu sering nggak sama dengan prakteknya. Karna aku sudah menjumpai hal semacam itu contoh waktu aku dapet tugas bikin
Sebenernya guru guru juga pada nggak setuju tuh nilai praktik hangus kalo teorinya nggak melampaui. Tapi ya mau gimana lagi itu